27 Ogos 2013
Penduduk terkejut atas "perkahwinan" ini, dan menilai hal tersebut tidak sesuai dalam kebudayaan, agama atau hukum mereka.
Bagaimanapun, Mwenda tetap membela "perkahwinan" ini dengan mengatakan bahawa dia mungkin telah melanggar undang-undang, tetapi dia memutuskan untuk melakukan kesepakatan dengan Tumaini Juma untuk mengakhiri persaingan mereka.
"Akan menjadi sangat berbahaya apabila lelaki lain akan datang ke rumahnya dan menangkap saya... Jadi kesepakatan ini adalah baik untuk membuat perlindungan dan membantu kami menjaga perdamaian."
Bagaimanapun, Mwenda tetap membela "perkahwinan" ini dengan mengatakan bahawa dia mungkin telah melanggar undang-undang, tetapi dia memutuskan untuk melakukan kesepakatan dengan Tumaini Juma untuk mengakhiri persaingan mereka.
"Akan menjadi sangat berbahaya apabila lelaki lain akan datang ke rumahnya dan menangkap saya... Jadi kesepakatan ini adalah baik untuk membuat perlindungan dan membantu kami menjaga perdamaian."
Tidak cemburu
Pernikahan ini juga mendapat persetujuan dari petugas komuniti setempat Adhalah Abdulrahman yang meminta kedua lelaki tersebut menikahi satu perempuan setelah dia melihat mereka berkelahi di kediaman perempuan di Mombasa, demikian laporan akhbar setempat Daily Nation.
"Kami sepakat bahawa mulai hari ini kami tidak akan mengancam atau cemburu kepada isteri kami, yang mengatakan dia tidak rela melepaskan satu diantara kami," demikian isi kesepakatan tersebut seperti yang dilaporkan televisyen Kenya, NTV.
"Setiap orang akan menghormati giliran masing-masing. Kami sepakat untuk saling mencintai dan hidup dalam kedamaian. Tidak ada yang memaksa kami untuk membuat kesepakatan ini," tambahnya. Mereka juga bersetuju untuk memelihara bayi yang akan dilahirkan wanita itu.
Mwendwa mengatakan orang tua isterinya juga memberikan doa restu, dan dia merancang untuk memberikan mahar pernikahan
"Kami sepakat bahawa mulai hari ini kami tidak akan mengancam atau cemburu kepada isteri kami, yang mengatakan dia tidak rela melepaskan satu diantara kami," demikian isi kesepakatan tersebut seperti yang dilaporkan televisyen Kenya, NTV.
"Setiap orang akan menghormati giliran masing-masing. Kami sepakat untuk saling mencintai dan hidup dalam kedamaian. Tidak ada yang memaksa kami untuk membuat kesepakatan ini," tambahnya. Mereka juga bersetuju untuk memelihara bayi yang akan dilahirkan wanita itu.
Mwendwa mengatakan orang tua isterinya juga memberikan doa restu, dan dia merancang untuk memberikan mahar pernikahan

0 komentar:
Posting Komentar